Cinta itu datang tak diundang dan kita tak bisa memilih kepada siapa kita mencintai. Tahu-tahu dia datang dengan tiba-tiba dan tak pernah kita duga, itulah perasaan cinta. Ia fithrah dari Sang Maha Pemilik Cinta untuk para hambaNya.
Banyak temen-temen kita yang mengekspresikan perasaan cintanya
dengan cara yang bermacam-macam. Ada yang temenan dekat (tiap hari smsan
romantis), HTS/ Hubungan Tanpa Status (kasihan banget digantung, emang jemuran
baju bray? Hhe…), memendam perasaan kepada orang yang dia cintai, pacaran,
menikah (prinsipnya: “Pacaran after married”).Tinggal kita nih mau pilih yang
mana. Semua terserah ente..
Ketika ane iseng coba tanya sama yang pacaran. Kata mereka: Ah
mbak, pacaran banyak cemburunya, tiap hari harus laporan (Udah makan belum,
lagi ngapain cin? Udah tahu lagi jam sekolah masihtanya juga, gubrak!!!, dll),
jadi boros, buang-buang waktu, ndak bisa konsen belajar (gimana kagak? Tiap
menit smsan terus..). Wih-wih, masih pacaran aja lebaynya setengah mati gitu
yak?! Ane yakin kalau udah nikah juga kagak segitunya. Banyak ruginya daripada
baiknya. Yakin deh sob...
Ada yang cerita, kalau aku ndak pacaran mbak tapi aku diam-diam
memendam perasaan sama dia. Meski dia ndak tahu kalau aku suka, tapi ndak
apa-apa. “Halah bro-bro buang jauh-jauh dah perasaan itu. Daripada memendam
perasaan yang nggak jelas, entar malah bikin nyesek hatimu sendiri lho (misal
nih: kita tahu dia ngobrol sama temennya, deket lagi ngobrolnya. Sakit. Kita
selalu ngecek fb dan tweetnya, “Kenapa dia nge-like dan coment begitu sama
banyak perempuan. Sakit……. ). Daripada uring-uringan dan kebakaran jenggot
sendiri, mending saran ane “LUPAIN AJA!!!”.
Udah deh, masih banyak yang mesti kita pikirin daripada mikirin
hal yang nggak penting. Iye kagak?? Impian-impian kita, ayo gapai. Urusan
jodoh, sudah Allah atur dengan sedemikian rupa. Tenang adje, jodoh kita tak
akan pernah tertukar kok.
Yuk, kita jadi “High Quality Jomblo”:
1. Perbaiki kualitas diri kita
(ibadah, ilmu, amal).
2. Fokus dengan apa yang ada di
depan kita (yang sekolah, sekolah yang bener. Yangkuliah, kuliah yang
sungguh-sungguh).
3. Sibukkan hari-hari kita dengan
hal yang bermanfaat.
4. Tulis target-target impian
kita.
5. Gabung dengan komunitas yang
menambah keimanan dan menyemangati kita.
Hidup ini terlalu sayang, jika kita habiskan dengan hal yang
sia-sia. Yakin deh sob, jodoh kita itu cerminan dari diri kita. Saat kita
berjuang di jalan dakwah, Insyaa Allah dia juga melakukan akan hal yang sama.
So, jangan khawatir! Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Berbahagialah, karena kita adalah jomblo-jomblo yang keren dan jomblo sampai halal,
Insyaa Allah… ^^
“Nikmatnya berbuka hanya bagi mereka yang bersabar menunggu
waktu berbuka.
Manisnya cinta yang suci hanya dirasakan oleh mereka yang
menjaga kesucian dirinya.
Jagalahucapanmu….
Lirikanmu…..
Desiranhatimu…..
Serahkan semuanya pada Sang Maha Pemilik Cinta.
Untuk teman-teman yang sedang di dera perasaan cinta…
Bersabarlah….
Semua akan indah pada waktunya…”
//Izza
//Izza